Pening dikepala masih terasa setelah semalam suntuk menangis merindukanmu didalam kamar. Aku memutuskan untuk menghindar sejauh mungkin darimu. Rasanya sungguh tidak adil. Beberapa hari yang lalu, bukankah kita masih saling mengirimkan pesan ? Mengapa tiba-tiba kita ada diposisi seperti ini ?
Aku berusaha duduk meski hanya diatas tempat tidur. Namun, air mata tak bisa terus kutahan, sehingga aku memilih untuk menutupinya dibalik selimut.
Aku tahu aku yang salah, melibatkan perasaanku didalam kedekatan kita. Aku tahu aku salah, terlalu cepat untuk mencintaimu, sehingga aku tidak bisa melupakanmu. Aku tahu aku yang salah, memilih untuk bertahan ketika kamu hanya menjadikanku salah satunya, namun aku malah menjadikanmu satu-satunya.
Namun, apakah kamu tahu hal tersulit yang aku hadapi ? Aku harus berdiri dihadapanmu dengan senyum seperti kemarin sebelum kita seperti ini. Aku harus menahan keegoisanku untuk tidak terus menuntutmu meminta penjelasan tentang kita. Aku harus memilih berhenti dengan perasaan ini, padahal hati tak menyetujuinya. Hal tersulit lainnya ? Aku harus menunjukkan kepadamu, aku bisa menahan diri untuk tak menanyakan dirimu, nyatanya, seperti karakter spongebob yang tak bisa berlama didaratan, aku sudah seperti tak bisa bernafas lama ketika sehari tak ada kabarmu.
Aku masih menyimpan beberapa chat kita, aku masih terbangun ditengah malam berharap ada pesanmu yang masuk. Aku masih suka memperhatikan handphoneku berharap kamu akan menghubungiku.
Aku tahu semua itu tidak akan terjadi. Namun apakah aku salah mengharapkan kisah yang kemarin terjadi ?
Namun, kesalahanku itu apakah kamu menyadarinya ? Apakah kamu tahu diam-diam aku menanyakan kabarmu pada sahabatmu ? Apakah kamu tahu aku selalu mendoakanmu ketika aku berdoa ? Apakah kamu tahu aku berusaha menjadi seorang yang tak pernah tergantikan dihatimu ? Keterlaluankah ? Nyatanya,
aku hanya ingin kamu melihatku dan mengerti, ada wanita yang tulus dan amat sangat ingin memilikimu.
Dari wanita yang entah sampai kapan mencintaimu.
RCLChristi
Tersenyum untuk mereka yang didekatmu. Kehidupan luar biasaku adalah menuangkan ceritaku. Ilmu adalah kebahagiaanku ketika membaginya:)
Senin, 09 November 2015
Rabu, 04 November 2015
Masih Ada
Pukul 08.00 pagi ini aku menunggu seseorang didepan gedung kampusnya. Seseorang yang 1 tahun belakangan ini tak pernah berkomunikasi denganku. Teringat kembali ketika aku mengenalnya secara tidak sengaja waktu awal masuk SMA. Dia memberiku kabar lewat pesan singkat bahwa kegiatan belajar akan dimulai hari senin. Ketika aku memasuki kelas, aku bertanya-tanya siapa yang telah memberiku kabar ? Dan ketika perkenalan dimulai, aku mengenalnya. Azzahra riani. Gadis dengan wajahnya yang polos, dengan lesung pipit yg terbuat diwajahnya. Sungguh cantik pikirku.
Lama kelamaan kami saling mengenal satu sama lain, dan aku baru mengakui perasaanku padanya ketika kami berada dikelas 2 SMA. Dia bukan saja pribadi yang sederhana, dia juga pintar, baik, dan sopan. Tentu saja aku bahagia memilikinya. Aku berpikir, kisah kami akan berjalan cukup lama. Namun, harapanku tak semulus yang terjadi. Perbedaan prinsip menjadikan alasan dia mengakhiri semuanya. Aku terus mencoba membujuknya, untuk mencoba menjalani semuanya. Namun, semua usahaku membujuknya tidak mengubah keputusannya.
Srmentara aku mengingat semua kenangan yang pernah aku lalui bersamanya, tak lama, terlihat sosok dari kejauhan. Sosok yang rupanya masih aku rindukan, walau kisah kami sudah lama berakhir. ada perubahan rupanya. Rambutnya yang dulu dia biarkan tergerai begitu saja, kini telah tertutupi dengan jilbab panjang membuatnya tampak lebih cantik.
"Sudah lama menunggu?" Tanyanya tak lupa memberikan senyumnya yang membuatku semakin merindukannya
"Baru 15 menitan kok"
"Maaf yah, tadi ada ujian mendadak"
"Nggak apa-apa"
"Ini buku-buku yang kamu minta"
"Wah, lengkap banget. Makasih yah. gimana kalau makan dulu ?"
"Maaf dika, aku masih ada kuliah lagi. Lain kali yah" ucapnya sambil tersenyum, berlalu.
"Yaudah, hati-hati yah" balasku mencoba tak menunjukkan kesedihanku.
2 menit bagiku untuk melihatnya, rasanya tak cukup membalas kerinduanku yang hampir 1 tahun tak pernah berkomunikasi dengannya. Aku tahu kami berbeda, aku tahu kami tak sama, namun apakah salah aku menyayanginya ?
Terkadang, aku tak mengerti dengan rencana Tuhan, aku mencoba untuk menjalani hidupku seperti yang Tuhan skenariokan padaku. Namun, mengapa hingga 1 tahun perpisahanku aku masih belum mampu melupakannya ? Mengapa kenangan yang pernah aku miliki bersamanya belum dapat terhapuskan ? Beberapa wanita datang kepadaku, memberikan hatinya kepadaku, namun mengapa aku masih menutup diri ? Mengapa aku masih belum bisa menggantinya ?
Apakah karena dia juga merasakan yang sama denganku ? Apakah dia juga masih menyayangiku ? Aku berharap ini nyata, karena akupun masih memiliki perasaan itu. Aku masih menyayanginya. Ya, masih ada. Walaupun aku tahu ada perbedaan yang memisahkan kita, namun, perasaan ini masih ada untuknya. Dan aku masih menyimpan kenangan "kita". Dan masih akan tersimpan kenangan itu.
"Perbedaan mungkin menjadi penghalang. Namun, jangan salahkan perasaan yang datang menghampiri kita. Karena perasaan tak pernah meminta adanya perbedaan".
Teruntuk kamu gadis manisku,
aku masih menyayangimu.
Lama kelamaan kami saling mengenal satu sama lain, dan aku baru mengakui perasaanku padanya ketika kami berada dikelas 2 SMA. Dia bukan saja pribadi yang sederhana, dia juga pintar, baik, dan sopan. Tentu saja aku bahagia memilikinya. Aku berpikir, kisah kami akan berjalan cukup lama. Namun, harapanku tak semulus yang terjadi. Perbedaan prinsip menjadikan alasan dia mengakhiri semuanya. Aku terus mencoba membujuknya, untuk mencoba menjalani semuanya. Namun, semua usahaku membujuknya tidak mengubah keputusannya.
Srmentara aku mengingat semua kenangan yang pernah aku lalui bersamanya, tak lama, terlihat sosok dari kejauhan. Sosok yang rupanya masih aku rindukan, walau kisah kami sudah lama berakhir. ada perubahan rupanya. Rambutnya yang dulu dia biarkan tergerai begitu saja, kini telah tertutupi dengan jilbab panjang membuatnya tampak lebih cantik.
"Sudah lama menunggu?" Tanyanya tak lupa memberikan senyumnya yang membuatku semakin merindukannya
"Baru 15 menitan kok"
"Maaf yah, tadi ada ujian mendadak"
"Nggak apa-apa"
"Ini buku-buku yang kamu minta"
"Wah, lengkap banget. Makasih yah. gimana kalau makan dulu ?"
"Maaf dika, aku masih ada kuliah lagi. Lain kali yah" ucapnya sambil tersenyum, berlalu.
"Yaudah, hati-hati yah" balasku mencoba tak menunjukkan kesedihanku.
2 menit bagiku untuk melihatnya, rasanya tak cukup membalas kerinduanku yang hampir 1 tahun tak pernah berkomunikasi dengannya. Aku tahu kami berbeda, aku tahu kami tak sama, namun apakah salah aku menyayanginya ?
Terkadang, aku tak mengerti dengan rencana Tuhan, aku mencoba untuk menjalani hidupku seperti yang Tuhan skenariokan padaku. Namun, mengapa hingga 1 tahun perpisahanku aku masih belum mampu melupakannya ? Mengapa kenangan yang pernah aku miliki bersamanya belum dapat terhapuskan ? Beberapa wanita datang kepadaku, memberikan hatinya kepadaku, namun mengapa aku masih menutup diri ? Mengapa aku masih belum bisa menggantinya ?
Apakah karena dia juga merasakan yang sama denganku ? Apakah dia juga masih menyayangiku ? Aku berharap ini nyata, karena akupun masih memiliki perasaan itu. Aku masih menyayanginya. Ya, masih ada. Walaupun aku tahu ada perbedaan yang memisahkan kita, namun, perasaan ini masih ada untuknya. Dan aku masih menyimpan kenangan "kita". Dan masih akan tersimpan kenangan itu.
"Perbedaan mungkin menjadi penghalang. Namun, jangan salahkan perasaan yang datang menghampiri kita. Karena perasaan tak pernah meminta adanya perbedaan".
Teruntuk kamu gadis manisku,
aku masih menyayangimu.
Kamis, 29 Oktober 2015
Jangan membuatku bertahan lebih lama lagi
Aku mengetuk-ngetukkan ujung sepatuku di depan gedung perpustakaan kampusku sore ini. Sudah 2 jam lebih aku menunggu seseorang akan datang. Dan, tentu saja aku mengharapkannya datang. Nyatanya, hingga pukul 16.00 sore ini dirinya tak kunjung datang.
Untuk kesekian kalinya dia membuatku menunggunya. Entah mengapa, dia sepertinya nampak baik-baik saja membuatku menunggunya. Dan anehnya, akupun tak pernah merasa kesal dengan perlakuannya. Namun, kali ini berbeda. Kesabaranku habis dibuatnya.
Sementara aku merutuki diriku sendiri yang menunggunya, nampak seseorang dengan langkah santai menuju arahku. Nampak matanya hendak melihatku, namun ketika aku membalas melihat matanya, dia melihat kearah lain. Dan, sekali lagi membuatku kesal.
"Darimana saja ? Perjanjiannya jam 2 siang kan?" Kataku sambil melihat ke arah lain, berusaha tidak melihat matanya. Ya, matanya yang membuatku selalu lupa akan kekesalanku padanya.
"Maaf, tadi aku ada ujian"
"Kok, nggak ngabarin? Kan capek nungguin kamu neval".
"Tadi mau ngabarin key, tapi baterai hpku habis, maafin yah"
"Trus ngapain kamu kesini? Tau kan kalo perpusnya tutup jam 3 tadi?"
"Aku tau, dan aku juga tau kamu bakalan nunggu aku sampe aku datang", balasnya sambil mencium keningku.
Kata-kata itu. Kata-kata itu yang tak mampu membuatku untuk berlama-lama memarahinya. Kata-kata itu sudah cukup mampu membuatku nyaman.
"Sebagai permintaan maaf, kita makan di tempat favoritku yah" katanya sambil memegang tanganku dengan erat dan berjalan perlahan meninggalkan kampus.
"Oke, dan kalau lain kali kamu begini, aku nggak akan mau dibujuk dengan apapun lagi"
"Kata-katanya begitu terus, tapi nggak pernah terbukti tuh" balasnya sambil tertawa.
Ketika kami sampai, ternyata tempat makan favoritnya hanyalah sebuah gerobak besar yang berada di pinggir pantai. Ini, ini yang membuatku menyukainya. Dia, sederhana dan apa adanya. Bukan seperti pria pada umumnya. Dia bukan tipe pria yang menyombongkan miliknya yang notabene milik orangtuanya, namun, dia pria yang menyombongkan apa yang membuatnya bahagia didunia. Inilah mengapa, sampai saat ini, aku belum mampu untuk meninggalkannya. Ya, walaupun aku tahu, kami tidak memiliki hubungan lebih dari seorang teman.
Apakah aku salah ? Apakah aku harus meninggalkannya ? Keinginanku cukup sederhana, aku hanya ingin mengetahui perasaannya dan aku hanya ingin dia tahu bahwa aku menyayanginya. Aku tak tahan dengan perlakuannya yang memperlakukanku seperti mantannya. Ya, dia baru saja putus dengan pacarnya. Dan, entah mengapa, sikap kasih sayang yang tak pernah dia tunjukkan padaku, dia berikan ketika dia putus. Apakah hanya pelampiasannya ? Kalau pelampiasannya, mengapa dia hampir tiap saat menghubungiku hanya untuk menanyakan keadaanku ? Kalau hanya untuk membuat mantannya cemburu, mengapa tiap malam dia datang ke rumahku dan bercengkrama dengan orang tuaku ? Dan, seandainya, dia menyayangiku, mengapa dia membuatku terbingung dengan sikapnya ? Mengapa ketika aku dekat dengan pria lain, secara tiba-tiba dia menanyakan hubunganku dengannya dan dengan pria itu ?
Jangan membuatku bertahan dengan perasaan yang bimbang ini tuan. Sejujurnya, aku tak mampu bertahan dengan perasaan ini. Aku menyayangimu, namun aku akan melepaskan ketika cintaku bukan yang kamu inginkan.
"Perasaanku akan kuperjuangkan, namun tak akan kuperjuangkan perasaanmu, jika kamu tak menginginkan perasaanku".
Teruntuk kamu tuan 02,
Dari seorang wanita dengan sifat kekanakannya.
Untuk kesekian kalinya dia membuatku menunggunya. Entah mengapa, dia sepertinya nampak baik-baik saja membuatku menunggunya. Dan anehnya, akupun tak pernah merasa kesal dengan perlakuannya. Namun, kali ini berbeda. Kesabaranku habis dibuatnya.
Sementara aku merutuki diriku sendiri yang menunggunya, nampak seseorang dengan langkah santai menuju arahku. Nampak matanya hendak melihatku, namun ketika aku membalas melihat matanya, dia melihat kearah lain. Dan, sekali lagi membuatku kesal.
"Darimana saja ? Perjanjiannya jam 2 siang kan?" Kataku sambil melihat ke arah lain, berusaha tidak melihat matanya. Ya, matanya yang membuatku selalu lupa akan kekesalanku padanya.
"Maaf, tadi aku ada ujian"
"Kok, nggak ngabarin? Kan capek nungguin kamu neval".
"Tadi mau ngabarin key, tapi baterai hpku habis, maafin yah"
"Trus ngapain kamu kesini? Tau kan kalo perpusnya tutup jam 3 tadi?"
"Aku tau, dan aku juga tau kamu bakalan nunggu aku sampe aku datang", balasnya sambil mencium keningku.
Kata-kata itu. Kata-kata itu yang tak mampu membuatku untuk berlama-lama memarahinya. Kata-kata itu sudah cukup mampu membuatku nyaman.
"Sebagai permintaan maaf, kita makan di tempat favoritku yah" katanya sambil memegang tanganku dengan erat dan berjalan perlahan meninggalkan kampus.
"Oke, dan kalau lain kali kamu begini, aku nggak akan mau dibujuk dengan apapun lagi"
"Kata-katanya begitu terus, tapi nggak pernah terbukti tuh" balasnya sambil tertawa.
Ketika kami sampai, ternyata tempat makan favoritnya hanyalah sebuah gerobak besar yang berada di pinggir pantai. Ini, ini yang membuatku menyukainya. Dia, sederhana dan apa adanya. Bukan seperti pria pada umumnya. Dia bukan tipe pria yang menyombongkan miliknya yang notabene milik orangtuanya, namun, dia pria yang menyombongkan apa yang membuatnya bahagia didunia. Inilah mengapa, sampai saat ini, aku belum mampu untuk meninggalkannya. Ya, walaupun aku tahu, kami tidak memiliki hubungan lebih dari seorang teman.
Apakah aku salah ? Apakah aku harus meninggalkannya ? Keinginanku cukup sederhana, aku hanya ingin mengetahui perasaannya dan aku hanya ingin dia tahu bahwa aku menyayanginya. Aku tak tahan dengan perlakuannya yang memperlakukanku seperti mantannya. Ya, dia baru saja putus dengan pacarnya. Dan, entah mengapa, sikap kasih sayang yang tak pernah dia tunjukkan padaku, dia berikan ketika dia putus. Apakah hanya pelampiasannya ? Kalau pelampiasannya, mengapa dia hampir tiap saat menghubungiku hanya untuk menanyakan keadaanku ? Kalau hanya untuk membuat mantannya cemburu, mengapa tiap malam dia datang ke rumahku dan bercengkrama dengan orang tuaku ? Dan, seandainya, dia menyayangiku, mengapa dia membuatku terbingung dengan sikapnya ? Mengapa ketika aku dekat dengan pria lain, secara tiba-tiba dia menanyakan hubunganku dengannya dan dengan pria itu ?
Jangan membuatku bertahan dengan perasaan yang bimbang ini tuan. Sejujurnya, aku tak mampu bertahan dengan perasaan ini. Aku menyayangimu, namun aku akan melepaskan ketika cintaku bukan yang kamu inginkan.
"Perasaanku akan kuperjuangkan, namun tak akan kuperjuangkan perasaanmu, jika kamu tak menginginkan perasaanku".
Teruntuk kamu tuan 02,
Dari seorang wanita dengan sifat kekanakannya.
Selasa, 27 Oktober 2015
Setengah hati yang kuat
Aku ingin memiliki kisah yang manis seperti pada wanita umumnya. Namun, ternyata mimpi hanya tinggal mimpi. Seperti malam ini, kembali aku menyesap kopi hangat ditemani dengan kesendirianku yang sudah-sudah.
Aku memang bukan wanita yang kamu inginkan tuan, terkadang aku adalah anak manja dengan sejuta permintaan layaknya anak kecil. Tapi tahukah kamu ? Cintaku, perasaanku, bisa aku berikan seutuhnya.
Sembari menyelesaikan tulisan yang kubuat ini, aku tak menyadari kamu mengirimkan pesan padaku, pukul 02.28 dini hari. "Sayang" katamu. Satu kata, namun mampu membuatku tersenyum, mampu membuat perasaanku yang begitu merindukanmu, menjadi sangat merindukanmu. Perasaan apakah ini tuan ?
Aku menyadari, kita tidak memiliki status apa-apa. Aku menyadari perlakuan yang kau tunjukkan padaku, selalu kau tunjukkan pada wanita lain, yang entah mengapa membuatku menjadi begitu cemburu. Kekanakan ? Aku mengakuinya. Tapi salahkah aku merasakan perasaan itu ? Apakah aku hanya terhanyut sendiri dalam perasaan ingin memilikimu ?
Aku tahu, aku harus melupakan semua sikap manismu. Karena semuanya itu hanya untuk membuatku semakin larut dalam ketidak berdayaan dalam kesendirianku.
Karena cinta yang kuat adalah cinta yang merelakan orang yang dicintainya bahagia disamping orang lain.
Teruntuk kamu,
Tuan 02 dengan 1001 misteri
namun aku selalu merindukanmu:')
Sabtu, 12 April 2014
FARMAKOGNOSI ( SEMEN )
1.ARECAE SEMEN
Nama
Lain : Biji pinang,Jambe
Nama
Tanaman Asal : Areca catechu
Keluarga
: Arecaceae
Zat Utama/Isi : Alkaloid berupa
arecolin,tannin,lemak
Penggunaan :
Memperkecil pupil mata,obat cacing (altelmintik)
Cara
pengolahan : a. Untuk memperkecil pupil mata
Untuk
hal ini biji pinang biasanya dikunyah dan ditelan airnya
b. Untuk mengobati cacing
Rebuslah biji pinang muda hingga mendidih.
Airnya
kemudian dibiarkan dingin lalu disaring lalu diminum.
c. Untuk pengobatan luka
Daging
buah pinang yang masih muda ditumbuk hingga
Halus
kemudian ditempelkan pada bagian yang luka.
2.COFFEAE
SEMEN
Nama Lain :
Biji kopi
Nama Tanaman Asal : Coffea robusta Linden ex de Wildem disebut
juga Coffea
canephora piere ex froehner varietas Robusta dan beberapa
spesies Coffea lain.
Keluarga : Rubiaceae
Zat Utama/Isi :
Kofein,Sitosterin,Stigmasterin,kolin dan zat penyamak
Penggunaan :Penawar racun (antidotum),penurun panas (antipiretik), peluruh
air seni (diuretic),obat luka
Cara prngolahan :
a. Penawar racun
Dipakai ± 5 gram biji kopi,disaring dan
ditumbuk sampai halus,
Diseduh
dengan ½ air panas,kemudian disaring,lalu diminum.
b. Sebagai antiseptik,diuretic
Biji kopi hanya perlu dibuat menjadi minuman.
c. Obat luka
Biji kopi ditumbuk hingga halus. Serbuk kopi
kemudian
ditaburkan di bagian tubuh yang luka.
3.COLAE
SEMEN
Nama Lain : Biji kola
Nama Tanaman Asal : Beberapa spesies cola a.l : Cola Nitida dan Cola acuminate (Schott et. Endl.)
Keluarga : Sterculiaceae
Zat Utama/Isi : Kofeina, sebagian bebas dan sebagian terikat
dengan zat
penyamak sebagai
kolatin dan kolatein Theobromina, zat
penyamak, kolalipase,kolaoksidase, zat warna merah kola
Penggunaan : Minuman yang menyegarkan
seperti halnya dengan teh,
kopi,guarana dan
lain-lainnya karena berisi kofeina
Sediaan : Cola Extractum – F.I
Cara
pengolahan : a. Obat
sakit kepala
Dipakai ± 5 gram biji kola,disaring dan ditumbuk sampai
halus,
Diseduh
dengan ½ air panas,kemudian disaring,lalu diminum.
b. Biji kola dibuat menjadi minuman yang
menyegarkan
c. Biji kola dibuat menjadi infus dengan
memanaskan pada suhu
90 ̊selama kurang lebih 15 menit.
4.CUCURBITAE
SEMEN
Nama Lain : Biji labu merah
Nama Tanaman Asal : Cucubita moschata (Duchesne)
Keluarga : Cucurbitaceae
Zat Utama/Isi : Minyak lemak yang
aktif, pada pengobatan cacing pita belum
diisolir, tetapi mungkin
terdapat dalam embrio dan selaput hijaunya
Penggunaan : Obat cacing pita,diberikan sebagai
emulsa segar
Cara
pengolahan : a.
Sebagai obat cacing pita
Sekitar 500-800 biji
labu merah segar tanpa kulit dijadikan
emulsi kemudian diminum bersama dengan obat pencahar setelah ditambahkan
air.
5.FOENIGRAECI
SEMEN
Nama Lain : Biji klabet
Nama Tanaman Asal :
Trigonella foenumgraecum (L)
Keluarga : Papilionaceae
Zat Utama/Isi : Minyak
atsiri,alkaloida trigonelin,lender,minyak lemak
Penggunaan : Karminativa,tonikum,bahan pewangi
Cara
pengolahan : a.
Pelancar ASI
Bji
klabet direbus kemudian diambil airnya kemudian diminum
b. Obat kanker dan tonikum
Biji
klabet ditumbuk hingga halus kemudian dimasukkan ke dalam
kapsul
dan dikumsumsi dengan dosis berkisar 1-6 gram sehari
c. Pencengah rambut
rontok
5gram klabet
dicampurkan dengan 100 ml minyak kemiri. Dibuat infus,diamkan selama 1 malam
kemudian diendap tuangkan. Setelah itu dioleskan pada rambut dan kulit kepala
seperti minyak rambut.
6.MYRISTICAE SEMEN
Nama
Lain :
Pala,Nutmeg,Nux Moschata
Nama
Tanaman Asal : Myristica
fragrans (Houtt)
Keluarga
:
Myristicaceae
Zat Utama/Isi : Minyak atsiri yang
mengandung miristin (bersifat membius), kamfer, minyak lemak (terutama berupa gliserida
dari asam miristim, asam
oleat dan asam linoleat, zat
putih telur)
Penggunaan : Bahan pewangi, Karminativa, stimulansia setempat terhadap salufan
pencernaan, miristim
berkhasiat membius, menyebabkan
rasa kantuk dan memperlambat pernapasan.
Cara
pengolahan : a. Bahan
pewangi masakan
Biji pala ditumbuk
kemudian dimasukkan kedalam masakan.
b. Stimulansia saluran
Seduh
1 sdk pala halus dengan beberapa sdk garam halus dalam 1 galas air hangat. Aduk
rata dan minum selagi hangat berserta ampasnya.
c. Karminativa
Siapkan 100 ml air hangat,campur dengan 1 sdk
pala halus dan 2
sdk
bubuk buah pisang.minum beserta ampasnya selagi
hangat.Sebaiknya
pengobatan diulangi sampai sembuh.
7.MYRISTICAE
ARILUS
Nama Lain : Kembang pala
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myriscaceae
Zat Utama/Isi : Minyak Atsiri
terutama miristim, kamfer, euganol, minyak
lemak
Persyaratan Kadar : Kadar minyak atsiri tidak
kurang dari 9% v/b
Penggunaan : Karminativa,aromatic,parfum kosmetika.
Cara
pengolahan : a. Kembang
pala dicampurkan dalam masakan, dapat digunakan
sebagai karminativa sekaligud aromatikum
b. Kembang diambil ekstraknya untuk dibuat
parfum dan kosmetik
8.MYRISTICAE
PERICARPIUM SEMEN
Nama Lain : Kulit biji pala
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt.)
Keluarga : Myristicaceae
Zat Utama/Isi : Minyak atsiri
terutama yang mengandung monofen (kamfer), euganol, miristin, isoegenol,minyak
lemak
Penggunaan : Karminativa,aromatic
Cara pengolahan :
a.
Nyeri
haid. Ambil ½ sdt pala halus, 2 cm kunyit, 6 butir ketumbar, 1 buah cengkeh dan
satu gelas air. Campur semua bahan dan rebus dengan api kecil sampai airnya
tinggal setengah. Saring dan minum selagi hangat
9.NIGELLAE
DAMASCENAE SEMEN
Nama Lain : Biji jinten hitam manis
Nama Tanaman Asal : Nigella damascene
Keluarga : Ranunculaceae
Zat Utama/Isi : Minyak atsiri
Penggunaan : Karminativa
Cara
pengolahan : a.
Karminatif : Biji jinten hitam manis di tumbuk hingga
halus lalu di tambahkan 4 sendok air masak lalu diperas dan di saring.
Airnya di min um pagi dan sore secara teratur.
Airnya di min um pagi dan sore secara teratur.
10.NIGELLAE
SATIVA SEMEN
Nama Lain : Biji jinten hitam manis
Nama Tanaman Asal : Nigella sativa (L.)
Keluarga : Rununculaceae
Zat Utama/Isi : Minyak atsiri dan
minyak lemak
Penggunaan : Stimulan,Karminativa,Diaforetika
Cara
pengolahan : a.
Karminatif : Biji jinten hitam manis di tumbuk hingga
halus lalu di tambahkan 4 sendok air masak lalu diperas dan di saring.
Airnya di min um pagi dan sore secara teratur.
Airnya di min um pagi dan sore secara teratur.
11.PARKIAE
SEMEN
Nama Lain : Biji kedawung,Biglobosae Semen
Nama Tanaman Asal : Parkia roxburghii (G.Don) atau Parkia
Biglobosa (Betha)
Keluarga : Mimosaceae
Zat Utama/Isi : Glukosa dan
dammar,hidrat arang,tannin,garam,alkali
Penggunaan : Antidiare,Adstigen
Cara
pengolahan : a. Anti
diare : biji kedawung digoreng tanpa
minyak (disangrai), namun dijaga agar biji itu tak jadi arang. Gorengan biji
ini dikupas kulitnya dan dimakan. boleh ditumbuk dulu, sebelum ditelan
sekaligus, sebanyak 1 sendok teh.
b.
Adstringen : Untuk mengobati diare akibat infeksi kuman, gorengan biji dimakan
tanpa dikupas.
12.STRYCHNI SEMEN
Nama
Lain : Biji
strini
Nama
Tanaman Asal : Strychnos nux – vomica
Keluarga
:
Loganiaceae
Zat Utama/Isi :Alkaloida terutama
strichnina dan brusina,minyak lemak,glukosid loganin
Persyaratan
Kadar : Kadar strichina
tidak kurang dari 1,2%
Penggunaan : Amara, Stimulansia, Antidota (pada keracunan Obat tidur dari
golongan
barbibuta)
Cara
pengolahan : a .
Amara : Cuci bersih dan potong –potong biji
strihni, rebus dengan air 1 liter hingga tinggal tersisa 2 gelas, disaring, +
madu dewa, diminum 3x sehari sampe sembuh.
b. Antidota : Biji direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai
menjadi 1 gelas lalu diminum sekaligus.
c.
Strimulansia : biji strihni
segar 1genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas,
Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas.
TUGAS
FARMAKOGNOSI
DISUSUN OLEH:
RISMAWAR
CHRISTI LUMOMBANG
XI-B
010078
SMK
FARMASI YAMASI
MAKASSAR
2012
Langganan:
Komentar (Atom)